yang terkadang seperti gula,
dan jiwa menjadi bisu
seperti layaknya abu
dan bintang yang dulu terang
kini seakan hilang
membawa pergi separuh girang
dan gerhana yang jadi saksi
seperti lari dari paksi
pastinya menanti sebuah mahu
mengharap pada Yang Maha Satu
persis tangisan bersandarkan bahu.
_32492_